Kamis, 14 Agustus 2014

Foto-foto: Malaysia yang Eksotik di Setiap Kamis Malam


Dengan keistimewaannya, malam mampu menciptakan nuansa yang tak bisa ditandingi siang. Banyak yang memanfaatkan momen saat malam untuk melakukan kegiatan-kegiatan sekaligus menyemai gagasan-gagasan.

Salah satunya adalah pasar malam. Di Malaysia, ini keempat kalinya saya datang ke Pasar Malam. Pertama adalah di Negeri Sembilan, kedua sampai keempat di Selangor. 

Di sisi lain, saya selalu tertarik eksotisme Pasar Malam, atau sederhananya keriuhan yang terjadi di waktu malam. Bagi saya, pasar malam adalah etalase sebuah masyarakat yang di dalamnya ada kemungkinan naratif yang berkepribadian. Oleh karena itulah, pasar malam selalu terasa berbeda, bahkan jika dilangsungkan di tempat yang sama, di lain waktu. Karena yang datang berbeda, semua momen tidak bisa diulang.

Foto-foto ini diambil hari ini, 14 Agustus 2014 di Belakang Apartemen Pelangi Utama.  Memang tidak seeksotis pasar yang saya kunjungi di Pulau Samosir, tapi eksotisme pasar malam ini tidak mengecewakan.

Meski demikian, ini bukanlah pasar malam yang ideal. Ini hanyalah pasar yang dibuka di malam hari. Dengan segala 'kekurangan'nya, ia tetap layak dikunjungi dan ditunggu.

Penjual kopi ini berjasa menyumbang aroma harum dari biji kopi yang diraciknya.



Ikan asin. Saya tidak yakin apa sebutannya di sini.

Martabak atau sebutan di sini ada murtabak.

Kerupuk! 5 RM untuk tiga kerupuk berbeda-termasuk pop corn.

Tak menyangka bisa menemukan rebung di sini. Rasanya, not bad lah!


Budak di sini artinya anak-anak, bukan 'slave'.


Penjual ayam yang memotong ayamnya di depan pembeli.

Jam tahan air yang direndam di air.



Ini seksi untuk wanita..


Sepatu seharga RM 30. Mungkin sepatu bekas.


Sayuran segar, masih basah oleh air hujan.

Cabe mempertinggi value eksotisme pasar malam ini.

Apa itu pingan?

Jamu Indonesia?
Kalau suka daging, pasti akan suka ini.

Buah-buahan eksotik termasuk manggis dan duku.

Semua orang membawa plastik yang sama.

The king of fruit! 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar